· Sifat yang menonjol dari agar – agar adalah memiliki kemampuan membentuk gel , viskosita (kekentalan), setting point (auhu pembentukan gel) yang sangat menguntungkan untuk dipakai pada dunia industri pangan maupun nonpangan. Agar – agar dengan kemurnian tinggi tidak akan larut dalam air bersushu 25° C, tetapi larut dalam air panas . pada suhu 32-39° C, agar – agar akan berbebtuk padatan yang tidak akan mencair lagi pada suhu di bawah 80° C.
· Fungsi utama agar – agar adalah sebagai bahan pemantap, penstabil, pengemulsi, pengental, pengisi, penjernih, pembuat gel dll. Agar – agar digunakan pada industri makanan, yaitu untuk meningkatkan viskositas sup dan saus, serta dalam pembuatan fruit jelly. Di Eropa dan Amerika, agar – agar digunakan senagai bahan pengental dalam industri es krim, jeli, permen, dan pastry. Agar – agar juga digunakan dalam pembuatan serbat, es krim dan keju untuk keseimbangan dan memberikan kehalusan.
· Agar – agar juga digunakan sebagai penjernih pada berbagai industri minuman, seperti bir, anggur, kopi, dan sebagai penstabil pada minuman cokelat. Di bidang kesehatan, seperti pada Perang Dunia II, agar- agar digunakan untuk membersihkan luka karena di dalam agar – agar terdapat komponen yang dapat menyetop penggumpalan darah sehingga luka mudah dibersihkan. Pada zaman dahulu, masyarakat Jepang dan China menggunakan agar – agar sebagai obat sakit perut.
· Selain industri makanan, agar – agar juga digunakan dalam industri farmasi, sebagai bahan baku kapsul pembungkus obat – obatan dan vitamin, campuran obat pencahar dan pasta gigi. Industri kosmetika sebagai bahan baku lipstik, sabun, salep lotion dan krim.
· Agar – agar juga merupakan bahan konsumsi yang aman, hampir tanpa kalori. Dikonsumsi sebanyak apapun tidak masalah. Agar – agar dapat disajikan dalam bnayak cara sehingga tidak membosankan, beda dengan konyaku dan wakame yang juga merupakan makanan berkalori rendah tapi terbatas dalam penyajian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar