Powered By Blogger

Jumat, 28 Oktober 2011

OBESITAS

Obesitas merupakan suatu kondisi penumpukan lemak yang tidak normal atau berlebihan pada jaringan lemak sehingga dapat mengganggu kesehatan. Jaringan lemak merupakan depot penyimpanan energi yang paling besar. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penyerap guncangan dan fungsi lainnya. Rata – rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25 – 30% pada wanita dan 18-23% pada laki-laki. Dalam kondisi normal, proses penyimpanan energi dalam jaringan lemak sebagai respon. Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan pembakaran kalori.

            Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan. Kedua konponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan. Harus dilakukan perubahan pola aktivitas fisik mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat.

            Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI (Index Masa Tubuh). Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI:
·         Resiko rendah : BMI < 27
·         Resiko menengah : BMI 27 – 30
·         Resiko tinggi : BMI 30 – 35
·         Resiko sangat tinggi : BMI 35 – 40

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil, unsur – unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan :
·         Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan. Diet harus rendah kalori.
·         Program penurunan berat badan  harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil.
·         Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai.

Mitos atau Fakta Susu bikin Badan Jadi Gemuk??????
Tubuh membutuhkan protein, vitamin (A atau D), mineral, dan suplai energi yang terkandungdi dalam susu. Susu juga amat baik karena kandungan kalsium yang tinggi, kekurangan kalsium akan membuat tubuh rentan terserang osteoporosis dan kekurangan produksi hormon yang bisa membantu mengurangi lemak di dalam tubuh.



            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar