Radiasi ponsel menyebabkan gangguan kesehatan memang bukan hal baru. Namun, belum lama WHO dengan tegas menyatakan, radiasi ponsel bisa menyebabkan kanker otak. Efek termal yang terjadi dalam jaringan tubuh itulah yang menyebabkan gangguan dalam sel. Dari penelitian, diketahui bahwa radiasi elektromagnetik dari frekuensi radio menyebabkan gangguan pemebentukan protein dalam tubuh. Padahal, reaksi pemebentukan protein merupakan dasar dari pembentukan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel – sel dalam tubuh. Karena itulah, bila reaksi sitesa protein terganggu, proses pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel – sel dalam tubuh juga terhambat.
Selain menghambat proses regenerasi sel, radiasi ponsel juga menyebabkan pertumbuhan sel jadi ganas. Hal itu bisa dilihat dari karakteristik sel mana yang terkena radiasi. Sebab, masing – masing sel mempunyai karakteristik sendiri – sendiri. Ada sel yang proses regenerasinya lambat, ada yang sangat cepat. Sel darah yang proses regenerasinya sangat cepat, misalnya, tentu pertumbuhan selnya akan mengganas bila terus menerus terkena radiasi ponsel. Sedang bila jaringan yang terkena radiasi ponsel proses regenerasi selnya lambat, otomatis proses regenerasi sel pun akan semakin lambat.
Pada kasus kanker, radiasi ponsel tersebut berperan sebagai promotor timbulnya kanker. Bila memang sudah ada faktor – faktor lain yang dapat menyebabkan kanker, radiasi ponsel akan memicu timbulnya kanker, karena memang sifatnya possible carcinogenic. Selain itu penderita juga mengalami gangguan pada fungsi gerak, yang menunjukkan adanya gangguan pada fungsi otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar